Grip Mouse Gaming Mana yang Tepat Untukmu?

Apakah kamu termasuk pengguna grip claw? Mungkin sentuhan cekatan grip fingertip cukup untukmu, atau kamu lebih suka cengkeraman kuat grip palm. Bagi banyak orang, pilihan grip mouse adalah fitur yang menentukan gaya gaming mereka. Namun, jika kamu belum memilih metode kontrolmu, kamu mungkin bertanya-tanya grip mouse mana yang tepat untukmu.   

Tidak ada cara terbaik untuk memegang mouse gaming, tetapi setiap gaya menawarkan beberapa keistimewaan yang mungkin perlu kamu ketahui. Baik kamu ingin mengoptimalkan kontrol game atau hanya ingin mempelajari perbedaan di antara masing-masing grip, kami telah menguraikan tiga grip mouse utama di bawah ini dan menjelaskan mengapa masing-masing grip cocok untukmu. 

© HyperX 

Grip claw  

Cara pegang: Grip claw menempatkan telapak tangan pada bagian belakang mouse, dengan satu-satunya titik kontak lainnya adalah ujung jari di bagian atas, dan ibu jari di satu sisi.  

Cara kerjanya: Dengan grip claw, sebagian besar gerakan mouse akan dipandu oleh tangan, tetapi jari-jarimu akan siap untuk melakukan klik cepat dalam sekejap. Grip ini stabil dan presisi, serta memiliki opsi untuk melakukan penyesuaian kecil dengan jari-jarimu bila diperlukan. Namun demikian, kamu mungkin mendapati bahwa jari-jarimu yang tertekuk, sedikit lebih cepat lelah daripada grip lain yang lebih rileks. 

Direkomendasikan untuk: Sebuah grip mouse yang kokoh untuk semua jenis game. Grip claw cukup stabil untuk FPS, sementara fleksibilitasnya juga cocok untuk RPG dan genre lainnya. Grip ini sangat cocok untuk mouse yang lebih besar dan tidak terlalu berat.  

Mouse Mouse Gaming Pulsefire Dart Wireless akan selalu tepat sasaran, apa pun kebutuhan gaming-mu, dan semua itu tanpa kabel yang merepotkan dan memperlambatmu. Dilengkapi dengan sensor Pixart 3389 dan switch Omron, bisa dipastikan bahwa seluruh waktu penggunaan selama 50 jam* akan dihabiskan dengan nyaman dan terkendali. Ingin tampil bergaya dengan peralatan gaming-mu? Efek pencahayaan RGB 360° Pulsefire Surge akan membuat mouse-mu menjadi pusat perhatian di meja, berkat warna LED yang dapat disesuaikan secara individual. 

HyperX Pulsefire Dart Wireless. 

Grip fingertip 

Cara pegang: Satu-satunya titik kontak pada grip finger grip adalah melalui, bisa ditebak, ujung jari. Mouse dipegang agak jauh dari tangan, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan telapak tangan. Sebagian orang memilih untuk meletakkan dua jari pada tombol kanan mouse untuk kendali ekstra.  

Cara kerjanya: Alih-alih menggeser mouse dengan pergelangan tangan atau lengan, grip fingertip meletakkan semua kendali pada jari-jarimu. Jari-jari yang fleksibel memungkinkan penyesuaian yang terlokalisasi, yang berarti kamu dapat melakukan hampir semua aksi di layar sementara lenganmu tetap diam. Jika perlu beralih ke monitor kedua, jari-jari yang lebih mencengkeram akan mengunci mouse untuk gerakan yang lebih besar yang diarahkan oleh lengan. Grip ini tidak memiliki stabilitas dibandingkan dua grip umum lainnya, tetapi mengimbanginya dengan kecepatan. 

Cocok untuk: Pergerakan kursor yang cepat dengan upaya minimum. Baik untuk penggunaan PC secara umum, dan pilihan tepat bagi gamer MMO atau MOBA yang harus terus-menerus menggeser kursor di layar. 

Agar jari-jari tidak terasa tegang, kami merekomendasikan Pulsefire Haste 2 yang sangat ringan. Dengan berat hanya 53 gram**, Pulsefire Haste 2 dapat digerakkan ke sana kemari dengan ujung jarimu dalam sekejap. Ingin sesuatu yang ringan, tetapi membutuhkan lebih banyak input untuk sesi guild? Pulsefire Raid menambahkan 11 tombol mouse yang dapat diprogram tetapi tidak menambah berat. Dengan menggunakan perangkat lunak kustomisasi NGENUITY HyperX, kamu bisa menyesuaikan mouse ini dengan kebutuhanmu, dan juga mengatur beberapa pola RGB yang penuh gaya sambil bermain. 

HyperX Pulsefire Raid. 

Grip palm 

Cara pegang: Grip palm memposisikan pangkal tanganmu menempel pada bagian belakang mouse, dengan jari telunjuk dan jari tengah yang diletakkan hampir rata di atas tombol kiri dan kanan mouse. Ibu jari bertumpu rata di sepanjang sisi mouse untuk kendali ekstra. 

Cara kerjanya: Dengan area kontak tangan dengan mouse yang paling luas di antara ketiga grip lainnya, grip palm memberikan kontrol yang paling stabil terhadap mouse, sehingga memberikan presisi yang paling tinggi. Dengan menjaga tangan tetap bersentuhan, sebagian besar gerakanmu akan dikendalikan oleh lenganmu, bukan oleh pergelangan tangan atau jari-jarimu. Grip palm membutuhkan energi paling besar di antara ketiga grip, tetapi mengimbanginya dengan kontrol penuh. 

Cocok untuk: Pergerakan yang besar dengan presisi sempurna. Dirancang khusus untuk sensitivitas mouse yang lebih rendah, palm grip merupakan pilihan tepat bagi gamer pencinta game shooter. Mengontrol gerakan dengan lengan menuntut tenaga yang sedikit lebih besar, tetapi memberikan tingkat presisi yang jauh lebih besar ketika mengatur bidikan headshot jarak jauh untuk mencengkeram peluru. 

HyperX Pulsefire Haste 2 

Jika kamu seorang gamer FPS yang berdedikasi, Pulsefire Haste 2 Wireless dibuat untuk membantumu melakukan tembakan headshot dengan cepat dan tepat. Desainnya yang sangat ringan dengan berat 61 gram akan meluncur dengan mudah di atas mousepad-mu. Tanpa kabel, tidak ada risiko tersangkut yang tidak diinginkan yang dapat menghalangi crosshair-mu dari target. Jangan khawatir kehabisan daya di tengah-tengah pertempuran—Haste memiliki daya tahan baterai hingga 100 jam dengan sekali pengisian daya. 

Meskipun setiap grip memiliki kelebihan (dan penggemar fanatik), penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada cara yang “paling benar” untuk memegang mouse. Grip mana pun yang paling nyaman bagimu adalah cara yang tepat. Ingatlah untuk tetap melakukan grip dengan lembut, letakkan lenganmu di atas meja, dan beristirahatlah secara teratur untuk mengurangi risiko terjadinya sindrom carpal tunnel gaming. Berlatihlah dengan masing-masing grip dan temukan yang paling nyaman untukmu. Apa pun pilihanmu, seri mouse gaming HyperX akan memenuhi kebutuhanmu. 

* Diuji pada pencahayaan default. Daya tahan baterai berbeda-beda, tergantung penggunaan dan kondisi komputasi. 

** Berat tanpa kabel